Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Raksasa Komputer Intel Tumbang? Perang Teknologi Dimulai !!!


Komputer Intel

Raksasa Komputer Intel Corporation tumbang?

Intel mengabarkan berita yang mencengangkan, akan melakukan PHK karyawan sekitar 15.000 sampai 18.000 di tahun 2024 ini. Bahkan saham Intel terjungkal 63% dari 51,28 dolar pada 26 Desember 2023 menjadi 18,87 dolar pada 8 Agustus 2024 Minggu lalu.

Bahkan sudah turun 73% sejak Januari 2020 yang sempat menyentuh 69,28 dolar per lembar saham. Intel bahkan kehilangan nilai pasar bisnisnya atau kapitalisasi pasar sampai 158 miliar Amerika Serikat dari tahun 2020 hingga Agustus 2024 atau setara 2.481 triliun rupiah angka yang sangat besar sekali. Siapa yang sangka Intel merupakan raksasa teknologi yang masuk peringkat 45 Fortune 500 sebagai perusahaan Amerika Serikat terbesar berdasarkan total pendapatan selama hampir 1 Dekade dari tahun fiskal 2007 hingga 2016.

Perkembangan Intel Corporation

Intel memasok mikroprosesor untuk produsen sistem komputer seperti Lenovo, HP dan Dell. Intel juga memproduksi motherboard chipset Network Interface Controller, Integrated circuit, Flash Memory dan Graphic Chip. Kemudian prosesor tertanam dan juga perangkat cerdas lainnya untuk komputer.

CEO Intel menyalakan alarm waspada pada perusahaannya yang mengharuskan adaptasi pada struktur biaya dan model operasi yang baru. Berita ini naik ke permukaan karena Intel merilis hasil keuangannya pada Kuartal 2 tahun 2024, di mana pendapatan sebesar 12,8 miliar turun 1% dari periode yang sama tahun lalu tahun 2023. Perusahaan merugi 1,61 miliar dolar Amerika Serikat untuk Kuartal tersebut, dibandingkan dengan laba bersih sebesar 1,47 miliar dolar Amerika Serikat untuk periode yang sama tahun 2023. Saham Intel longsor sampai 33% dalam satu hari saja pada 2 Agustus 2024. Ini menjadi aksi jual terburuk Intel sejak tahun 2000. Diprediksi Intel akan terus mengalami kerugian di tahun yang akan datang. Pengumuman PHK Intel memicu aksi jual saham besar-besaran yang juga berdampak signifikan pada pasar semikonduktor di seluruh dunia. Intel juga mengumumkan penangguhan pembayaran dividen, karena pendapatan yang lebih rendah dari perkiraan yang diumumkan sebelumnya.


Di tengah meningkatnya kekhawatiran pada industri ini, Intel menghabiskan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi yang sebagian besar masih belum memiliki prospek yang jelas. Apakah menghasilkan profit dalam waktu yang dekat?. Kemudian Para investor dengan cermat memantau bagaimana investasi perusahaan seperti Intel ini berinvestasi pada teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan yang membuahkan hasil.

Berita buruk tumbangnya bisnis Intel raksasa teknologi komputer ini berdampak pada turunnya harga saham semikonduktor Global termasuk Samsung Elektronik, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TMSC), Softbank Group hingga induk dari desainer chip Inggris Arm Holding. Untuk berbagai pasar saham termasuk di Seoul Korea, Taiwan dan juga Tokyo Jepang, Intel tumbang di tengah perang teknologi dengan para pesaingnya, seperti Nvidia AMD dan qualcomm Nvidia menjadi raksasa teknologi yang paling popular untuk AI game. Pemprosesan data dan komputer seluler, bahkan Nvidia memiliki kapitalisasi pasar bisnis sampai 2,9 triliun dolar Amerika Serikat atau 34 kali dari nilai Intel pada 15 Agustus 2024 ini.

Ditambah lagi Intel juga gagal dalam pasar modem 5G meskipun Intel telah mengumumkan dan memberikan janji besar untuk melakukan inovasi, produk Intel gagal menghadirkan produk yang kompetetif. Intel juga kalah dengan qualcomm sebagai pesaingnya di pasar ini. Kabar tumbangnya Intel tentu mengagetkan kita semua. Intel memproduksi prosesor yang paling legendaris bagi baby Boomer dan juga gen Y dan K. Intel terperosok sejauh itu bagaimana era baru persaingan teknologi komputer.

Yuk! kita kupas dan jangan lupa kita ngopi dulu bagaimana kisah sukses Intel yang menjuarai komputer di dunia sebelum menguatnya berita terkait saham Intel yang longsor ini.

Sejarah Intel Corporation

Mari kita flashback sedikit di masa kejayaan Intel sebelumnya penguasa komputer ini berjaya selama berpuluh-puluh tahun bahkan Intel pernah meraih untung 21 miliar dolar Amerika Serikat pada 2020 lalu. Intel corporation merupakan raksasa teknologi dari Amerika, salah satu perusahaan papan atas Fortune Global 500 dan bahkan laba Intel mencapai 29,2%.

Dalam keadaan normal angka ini tentu sangat bagus untuk perusahaan teknologi Amerika. selama puluhan tahun Intel menjadi model acuan dalam kemajuan teknologi komputer yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.

Intel didirikan pada 18 Juli 1968 oleh Perintis semikonduktor Gordon Moore dan Robert noise serta dengan kepemimpinan Andrew Grove. Intel awalnya produksi chip yang mampu menyimpan informasi dalam jumlah yang besar. Bayangkan saja tahun 1968-1970-an saat itu komputer belum banyak dipakai, Intel sudah memproduksi chip yang sangat canggih untuk menyimpan data digital.

Pada tahun 1981 produsen komputer Amerika International Business Machine atau IBM memilih Intel sebagai CPU di komputer pada produksi massal pertamanya sehingga Intel mendominasi pasar sejak 1980-an.

Pada tahun 1993 Intel membuat gebrakan baru dengan membuat Intel Pentium sebagai chip Intel pertama yang secara signifikan meningkatkan kecepatan dengan memiliki 3,1 juta transistor sehingga setiap komputer membutuhkan chip ini agar dapat beroperasi dengan lancar. Kemajuan tersebut terus berjalan hingga tahun 2010 ke atas, di mana Intel selalu mengembangkan proses yang kuat sehingga posisi Intel selalu mendominasi di antara perusahaan teknologi. Bahkan di kalangan gen Y kalau ada orang yang pintar pada waktu itu sampai dijuluki Pentium Inside, kalau beli komputer kalau prosesornya bukan Intel Pentium kita tidak mau, kira-kira analoginya seperti Honda kalau kita membeli sepeda motor.

Persaingan Intel Corporation

Kemudian apa yang membuat Intel terseok-seok di pasar teknologi ini? merosotnya Intel karena banyak faktor, seluruh Lini produk retail melaporkan kinerja yang melemah, salah satunya adalah prosesor Intel. Namun pada kurun waktu yang sama Intel terus tidak dapat menyelaraskan biaya operasi sehingga kinerja keuangannya terus merosot drastis dan harga sahamnya terus anjlok.


Intel berusaha untuk Pivot atau merambah lini produk baru Intel, terus berupaya membuat chip dan teknologi AI dengan meluncurkan bisnis chip Intel Foundry yang pasarnya kalah jauh dibandingkan dengan TSMC Taiwan, Samsung Korea Selatan dan juga UMC Taiwan. Intel terus merugi bahkan Intel mencatatkan kerugian bisnis hingga 7 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2023 atau setara dengan 110 triliun rupiah. Dari data statista TSMC Taiwan menduduki posisi pertama sebagai manufaktur chip dengan 61% Market Share sebagai pabrikan chip. Intel masih belum tercantum pada daftar pasar chip dunia atau sekitar 75% itu dikuasai oleh TSMC Taiwan, Samsung Korea Selatan dan juga Global Foundies yang dahulunya milik AMD.

Ini menjadi tanda Intel masih belum dapat bersaing dengan global sehingga diperlukan transformasi untuk meningkatkan kompetisi dengan para pesaingnya, padahal Intel selalu digadang menjadi raksasa teknologi karena menunjukkan kejayaan yang sangat signifikan. Namun fakta berbicara sebaliknya turunnya daya saing di pasar membuat Intel harus berjuang keras melawan biaya operasional yang terus membengkak dan juga hutang yang juga terus menggunung salah satu pesaing Intel adalah AMD meski market share-nya masih di bawah Intel.

AMD terus menghasilkan progres yang signifikan AMD terus mencari celah agar bisa menembus pasar salah satu inovasinya yaitu AMD menelisik banyaknya gamer di dunia, sehingga dapat digunakan untuk semua sektor khususnya di antara para gamers yang didukung dengan machine learning agar anti lemot dengan kualitas yang jernih.

Bahkan AMD berkolaborasi dengan gamers untuk merancang performa yang mereka butuhkan untuk main games. AMD di sisi lain telah mencuri perhatian industri dengan serangkaian produk seperti ryzen yang sangat inovatif. Ryzen telah diperkenalkan dengan arsitektur zen yang memungkinkan kinerja yang kuat dan efisien.

Hal semacam ini harus terus diwaspadai oleh Intel karena jika terus terlena dengan yang ada, maka Intel akan terus menerus tergerus. Kemudian perusahaan manufaktur semikonduktor Taiwan TSMC memproduksi 90% chip, logika mutakhir dunia teknologi yang menggerakkan beberapa perangkat elektronik tercanggih di dunia mulai dari iPhone hingga model kecerdasan buatan atau artificial intelligence yang paling berat.

Perkembangan teknologi AI telah menjadikan pesaing Intel yaitu Nvidia menguasai sekitar 70% sampai 95% pasar chip untuk teknologi AI. Bagaimana Intel mengalami kemunduran persaingan dari AMD dan arm AMD dengan arsitektur Ryzen dan Ipyc telah berhasil merebut pangsa pasar dari intel di pasar prosesor desktop, laptop dan juga server.

Sementara itu arsitektur arm semakin populer terutama di perangkat mobile dan server yang mulai menggantikan dominasi Intel. di beberapa segmen kemudian perubahan pasar teknologi ada pergeseran yang sangat signifikan di industri teknologi di mana perusahaan seperti Apple telah beralih dari menggunakan prosesor Intel ke chip berbasis arm yang dikembangkan sendiri yaitu M1 dan M2.

Hal ini mengurangi pangsa pasar Intel di industri secara signifikan kemudian manajemen dan keputusan strategis yang kurang tepat. beberapa analis menilai bahwa Intel terlambat dalam merespon tren seperti AI Data Center dan Mobile Computing, kurangnya Inovasi dan kecepatan dalam menghadapi perubahan pasar teknologi juga dianggap sebagai salah satu penyebab dari kemunduran Intel ini.

Perkembangan Artificial Intelligence Saat ini

Kemudian Intel juga menghadapi masalah internal termasuk pergantian eksekutif yang menciptakan ketidakstabilan dalam perusahaan. Hal ini mempengaruhi kemampuan Intel untuk merespon tantangan eksternal dengan efektif dan Intel tidak mampu melakukan akselerasi dengan perkembangan dengan eksekutif, yang ada penurunan pangsa pasar di server dan Data Center Intel juga menghadapi tekanan di pasar server dan Data Center, di mana AMD dan perusahaan lain Mulai mengambil pasar yang lebih besar dengan produk yang lebih kompetitif.


Awalnya Open AI tertarik dengan investasi dengan Intel karena hal itu akan mengurangi ketergantungan Open AI dalam menggunakan chip dari Nvidia dan hal ini memungkinkan startup tersebut membangun infrastrukturnya sendiri bersama Intel. Kemudian kesepakatan itu juga gagal karena unit pusat data Intel tidak ingin membuat produk dengan biaya yang mahal tambah informasi tersebut.

Intel juga gagal karena menolak kolaborasi dengan Apple Steve Jobs CEO dari Apple kala itu, sudah menawarkan bekerja sama dengan Intel di mana iPhone dapat menggunakan chipnya agar memiliki performa yang powerful. Steve Jobs mengatakan bahwa Apple tidak melanjutkan untuk menggunakan chip Intel dan Apple tidak ingin chip yang sama dijual ke pesaingnya, Intel ingin tetap menguasai hak paten dari chip Apple jika mereka bekerja sama menggunakan chip Intel.

Kesepakan itu akhirnya tidak pernah terjadi, Apple akhirnya menggunakan chip Samsung ketika iPhone diluncurkan pada tahun 2007. Dalam 5 tahun Apple mulai mengirimkan ratusan juta iPhone ke seluruh dunia, Apple akhirnya mulai bekerja sama dengan pesaing Intel yaitu TSMC melakukan pemesanan dalam jumlah yang sangat besar kepada TSMC untuk membuat chip iphone-nya, dimulai dari A8 pada tahun 2014.

Bagaimana era baru teknologi komputer saat ini? era baru saat ini tentu semakin menggiurkan karena menyajikan produk yang membuat manusia semakin terhubung dengan teknologi dan tidak dapat dipungkiri membuat manusia menjadi terus bergantung. Anak SD sampai mahasiswa sangat bergantung dengan layanan AI.

Era computer Artificial Intelligence digadang-gadang akan membuat sejarah baru dalam produktivitas manusia yang memiliki kinerja yang meroket dan belum pernah terjadi sebelumnya. berbagai perusahaan teknologi terus berlomba-lomba untuk dapat membuat gebrakan baru dengan memanfaatkan AI. Mereka mendiskusikan chipset baru mereka yaitu Lunar Lake yang menyemarakkan harapan pada komputasi berbasis Artificial Intelligence.

AI tidak hanya diciptakan untuk pembaharuan saja tetapi juga mengoptimalkan fungsi dan performanya, dari AI-nya itu sendiri teknologi penyimpanan data terbaru tidak membutuhkan penyimpanan di Cloud. Dengan dukungan sistem Blockchain Web akan melindungi privasi dan kedaulatan pengguna.

Kesimpulan artificial intelligence

AI akan meningkatkan produktivitas dan keamanan dalam penggunaan komputer melalui internet teknologi baru, juga menjanjikan pengurangan penggunaan energi dan penghapusan penundaan komunikasi atau anti ngelag. perangkat keras seperti laptop juga akan bermigrasi menjadi PC.

Ai sebagai perubahan signifikan yang akan mengubah paradigma industri komputer, karena kemajuan teknologi Ai ini PC atau personal Computer. AI ini memiliki kekuatan untuk mengubah cara teknologi dirancang dan dikembangkan untuk membantu manusia untuk meningkatkan produktivitas kerja yang super kilat dan super cerdas.

Bagaimana menurut kalian apakah tumbangnya Intel ini akan merubah cara kerja Anda? apa yang paling ingin anda lakukan dengan PC AI ini? Ayo Berikan pendapat kalian! Sampai berjumpa kembali.